ETROPID
“Electronic Producer Indonesia”
Awalnya
etropid ini dibentuk oleh 6 orang dari kota yang berbeda, yang pertama Rida
dari Lombok, kedua Davire dari tangerang, ketiga Iqbal Acehab dari Lampung,
keempat Youbie dari Anyer, kelima Uman, dari Surabaya, keenam ada Bernados Rio
dari Surabaya. Kemudian pada waktu itu mereka berenam bertemu di laman sebuah
tread di kaskus. Kemudian mereka saling meminta kontak sebuah media social
(LINE) mereka bertukar id dan akhirnya membentuk sebuah grup di Line. Kemudian
di grup tersebut mereka mengundang orang-orang yang memiliki hobi yang sama
dengan mereka yaitu menjadi seorang producer atau pembuat musik EDM.
Dikutip
dari kawankumagz.com EDM
itu sendiri adalah “Electronic Dance Music” , sedikit sejarah, EDM banyak dikenal orang sebagai musiknya
orang dugem, atau musik dance, atau juga diketahui sebagai musik yang
diproduksi oleh produser EDM dan dimainkan para DJ (disc jockey). EDM atau
kepanjangan dari “Electronic Dance Music” memang berhubungan dengan
kehidupan malam, lantai dansa, dan Disc Jockey (DJ) atau Produser
musik elektronik. Tapi, ada penjelasan lebih jauh tentang musik elektronik yang
selalu menjamur di kalangan remaja di tiap zaman ini. Electronic dance music adalah
produksi musik melalui berbagai instrumen elektronik seperti synthesizer, midi
keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. Di masa kini, EDM bahkan
bisa diproduksi melalui berbagai aplikasi komputer. Makanya, para DJ dan Produser
sering tampil dengan menggunakan laptop mereka. Musik-musik yang
dihasilkan merupakan gabungan dari berbagai instrument elektronik tersebut.
Tahun
1960-an adalah masa kelahiran musik elektronik. Pada era itu, instrumen
elektronik yang dipakai antara lain bass dan
beberapa synthesizer. Musik-musik pop dan rock mulai menambahkan instrumen
tersebut ke dalam lagu-lagu mereka. Misalnya saja band legendaris The Beach
Boys di lagu Good Vibrations (1966). Artis EDM memang belum
akrab di telinga para pecinta musik pada masa itu. Tapi ada satu produser dari
Australia, Val Stephen, yang merilis satu album penuh EDM di era itu.
Setelah itu, banyak produser yang mulai memanfaatkan instrumen elektronik walau
lebih digunakan untuk mengatasi masalah teknis suara.
Era
1970-an. ini terkenal banget sebagai kejayaan musik disko. EDM yang terkenal
pada masa itu pun merupakan musik elektronik disko. Penyanyi seperti Donna
Summer atau band seperti Bee Gees adalah artis disko yang populer di era ini.
Mereka mulai menggunakan sentuhan musik elektronik di jaman itu. Enggak cuma
musik disko, muncul pula subgenre synthpop yang mulai diminati
masyarakat. Di era 70an mulai muncul juga band yang berfokus pada musik
elektronik dan synthpop yaitu Kraftwerk asal Jerman yang terkenal
dengan salah satu albumnya, Autobahn(1974). Setelah kepopuleran Kraftwerk
di era 70-an, pada tahun 1980-an. synthesizer pun jadi instrumen
musik elektronik yang dominan pada era 80-an. Kemunculan genre alternatif
seperti synthpop pun kemudian menggeser eksistensi musik disko 70-an.
Selain itu, di era ini juga mulai muncul sebuah budaya DJ dengan DJ-DJ terkenal
seperti Larry Levan dan Frankie Knuckles.
Pada tahun
1990-an. Penggunaan komputer mulai banyak digunakan musik elektronik pada era
ini. Dengan perkembangan teknologi dan komputer, membuat semakin banyak orang
dapat memproduksi musik elektronik mereka sendiri. Wilayah Eropa terutama
Jerman menjadi saksi kemunculan DJ dan produser musik elektronik
ternama.
Berlanjut ke era 2000-an ini, EDM makin
berkembang. Mulai muncul juga berbagai sub-genre
seperti trap (hip-hop elektronik), dubstep, nu-disco, dan electro
house. Salah satu artis EDM beraliran nu-disco adalah duo asal
Prancis Daft Punk yang namanya mulai terkenal di akhir 1990-an dan
awal 2000-an. Beberapa DJ lain yang mungkin namanya udah enggak asing lagi
merupakan artis EDM nu-disco dan ElectroHouse era ini
bahkan hingga sekarang yaitu Calvin Harris, David
Guetta, Deadmau5, danAvicii. Selain itu, ada
pula genre trap yang mulai dikenal dengan kemunculan duo
DJ Flosstradamus di era 2000-an.
Sampai pada
saat ini EDM tetap menjamur dikalangan masyarakat. Genre genrebaru pun
bermunculan seperti trance, zootech, funkot, hardhouse dan lain-lain. Dan
sekarang-sekarang ini banyak juga para DJ yang berkolaborasi dengan artis-artis
ternama dunia seperti kolaborasi antara Calvin Haris dengan Rihanna, dan banyak
juga para artis-artis dunia yang memakai jasa para Produser EDM untuk member
instrument-instrument pada lagunya agar terkesan lebih dramatis.
Kembali
lagi, Kemudian setelah mereka mengundang orang-orang yang sesame Produser musik
EDM akhirnya mereka saling berkomunikasi lewat line, kemudian mengadakan rapat
untuk membahas seputar dunia EDM atau shareing-shareing seputar Pembuatan lagu
EDM, lewat skype. mereka terpaksa hanya lewat social media karena jarak antar
satu dengan yang lainnya berjauhan jadi mereka mengambil jalan berkomunikasi
lewat social media. Kemudian dari rapat-rapat yang diadakan lewat skype atau
line itulah semua sepakat member nama pertama kali pada komunitas mereka adalah
“FSI kepanjangan dari FL Studio Indonesia” FL-studio itu sendiri adalah Firtual
Loop Studio yaitu software yang digunakan untuk memproduce atau membuat sebuah
musik EDM. Akhirnya karena gak semua anggotanya memakai software FLstudio jadi
diadakan forum lagi untuk mencari nama baru dari komunitas mereka, dan akhrinya
setelah semuanya anggota sepakat, diberinama ETROPID “Electronic Producer
Indonesia”.
Kemudian setelah
terbentuknya nama ETROPID untuk komunitas mereka, para anggota dan ownernya pun
sepakat untuk meresmikan ETROPID dengan cara membuat website resmi. Dan
akhirnya ETROPID resmi dibentuk pada tanggal 25-Juli-2014. Masyarakat awam
mungkin ada yang tidak tau tentang perbedaan antara Produser Musik EDM dengan
DJ? Jadi, bedanya produser itu dialah orang yang membuat lagu EDM tersebut dan
yang nantinya akan dimainkan oleh para DJ di berbagai club-club malam di
berbagai kota dan ada pula seorang Produser yang sekaligus merangkap menjadi seorang
DJ, jadi kalau yang merangkap dua job desk seperti itu ialah yang membuat music
EDM-nya dan dia juga yang memainkannya menggunakan alat DJ di club-club malam
atau acara-acara party.
Untuk visi
dan misi ETROPID itu sendiri adalah memajukan para produser-produser musik EDM
diindonesia dan membuat para masyarakat umum atau para anak muda bisa membuat
musik-musik EDM bagi mereka yang memang suka dengan musik-musik ber aliran EDM.
Jadi di ETROPID ini para anggotanya sukarela dan tulus memberi arahan atau
mengajari para pemula agar bisa membuat musik EDM dengan imajinasi mereka
sendiri, bagus gaada bagian-bagian yang miss atau pun gaenak buat di dengar. Jadi
seandaikan ada yang mau coba buat belajar bikin musik EDM coba gabung ke
ETROPID.
Biasanya
kalo masih newbie atau bias dibilang pemula, banyak anggota atau bahkan
ownernya pun ikut membantu kita sampai benar-benar bisa bikin music beraliran EDM
hasil imajinasi kita. Musik EDM itu sendiri kan banyak genrenya (jenis) kalian
gausah takut buat gabung, di ETROPID ini semua jenis genre atau all-genre
diterima. Dan anggota-anggotanya pun bakal siap buat ngerangkul para
anggota-anggota yang baru gabung. Biasanya dalam pembuatan musik EDM sendiri
ada beberapa kendala misalnya seperti kita gapunya inspirasi buat bikin nadanya
atau iramanya, ada sedikit cara buat ngatasin kita kalo lagi kesusahan cari
inspirasi “coba buat dengerin lagu bergenre apapun
sebanyak-banyaknya, referensi gak harus dari musik-musik bergenre EDM saja,
kadang-kadang dari musik metal, pop, bahkan dangdut pun terkadang kita bisa
dapat inspirasi-inspirasi yang unik, selain itu coba buat iseng iseng mainin
alat-alat musik yang tersedia di software untuk produce musik seperti FLstudio
disitu disediakan berbagai macam alat musik dari yang tradisional sampai
modern, nah coba buat mainin satu persatu dan jangan males buat coba mainin
alat-alat music yang lu kira gaakan mungkin bisa jadi nada buat lagu yang lu
bikin. “ujar owner ETROPID-Davire”.
Untuk gathering sendiri di ETROPID ini belumpernah
diadakan Gatheing akbar atau bisa dibilang kumpul semua anggota etropid, karna
jarak antar anggota yang jauh, jadi di ETROPID ini gatheringnya itu hanya per-region
misalnya untuk yang dijakarta sendiri Biasanya hanya gathering atau meetup
dengan sesama anggota yang berada di wilayah Jakarta, untuk yang di Surabaya ya
hanya meet up dengan yang ada di Surabaya. Walaupun selama ini belum pernah gathering
keakraban antar sesama angoota di etropid itu saling solid satu sama lain. Jadi
buat kalian yang memiliki keinginan untuk bisa membuat lagu EDM versi kalian
jangan ragu-ragu buat gabung atau iseng-iseng buat bikin musik EDM.
Komunitas
ETROPID ini bisa kalian kunjungi di:
· Facebook:Etropid.com
· Twitter: @etropid
· Instagram: @etropid
Soundcloud : Etropid.com
Bima Yoga Astama (1571500337)
0 komentar:
Posting Komentar