Minggu, 04 Desember 2016

Menikmati Udara Sejuk Sambil Terbang di Bukit Gantole

Menikmati Udara Sejuk Sambil Terbang di Bukit Gantole



Udara sejuk, itulah salah satu yang dibutuhkan makhluk hidup saat ini. Ditengah hiruk-pikuk perkotaan dan pulusi udara, manusia butuh sejenak menghirup udara segar. Maka dari itu manusia membutuhkan tempat-tempat untuk refresing atau menghilangkan penat sejenak. Untuk sebagian orang Jakarta tidak jauh akan berlibur ke daerah puncak Bogor, Jawa Barat. Karna yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ibu kota Jakarta. Puncak Bogor, Jawa Barat dikenal dengan hamparan kebun tehnya yang luas, udaranya yang sejuk, dan berbagai tempat wisata yang lainya. Salah satunya adalah bukit Gantole yang berada didaerah puncak Bogor Jawa Barat yang menyediakan udara yang sejuk ditambah dengan pemandangan yang indah, jauh dari sesaknya kehidupan perkotaan dan polusi-polusi udara, dan di tempat ini juga menyediakan olahlaga ekstrim yaitu paralayang. Tempat ini cocok untuk melepas penat dan beban pikiran.

Jika ingin mengunjungi daerah puncak menggunakan mobil pada hari libur (weekend) jangan lupa dengan oneway, karena kalau kita sampai terkena oneway maka kita harus menunggu sekitar 2-3 jam tergantung keramaian atau kepadatan saat itu. Apabila kita menggunakan sepeda motor kita tidak akan terkena oneway karena kita masih bisa melaluinya walau dipinggir dan hanya satu jalur sepeda motor saja. Kita dapat mengunjungi tempat tersebut bersama keluarga, teman, sahabat, dan juga kekasih. Jika kita mengunjungi tempat ini dengan teman dengan mengendarai sepeda motor bersama, kita dapat menikmati perjalanan karena selama dalam perjalanan menuju bukit Gantole kita disuguhkan dengan keindahan-keindahan pemandangan selama dalam perjalanan. Lebih lengkap lagi jika kita mengajak orang yang kita sayangi seperti keluarga, sahabat, dan juga kekasih. Jangan lupa untuk lebih berhati-hati dan menggunakan perlengkapan safety riding, karena jaraknya yang jauh dan jalur yang akan kita lewati berkelok. Dan bila sedang turun hujan jangan memaksakan untuk berkendara, karena jarak pandang kita terbatas dan terhalang dengan kabut tebal yang menyelimuti jalan. Gunakan juga jaket yang tebal agar udara yang dingin tidak langsung menusuk tubuh kita dan mempengaruhi konsentrasi kita dalam berkendara, agar kita terhindar  dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Letak pintu masuk kedalam kawasan bukit Gantole memang agak sedikit tersembunyi, yaitu berada di sebelah kanan apabila kita dari arah bawah menuju keatas, dan di sebelah kiri kalau kita dari arah rindu alam. Letaknya tidak jauh dari masjid megah yang berada di puncak yaitu masjid At-Taawun. Dari sebelum pintu masuk juga terdapat arahan atau petunjuk bahwa beberapa meter lagi pintu masuk kebukit Gantole. Setelah kita menemukan pintu masuk kita akan menemukan penjaga pintu masuk atau seperti pintu loket untuk memasuki kawasan bukit Gantole. Berawal dari pintu loket saja kita sudah bisa melihat, menikmati, dan merasakan keindahan pemandangan dan luasnya hamparan kebun teh dan udaranya yang sejuk. Nah, setelah melewati pintu loket kita juga harus berhati-hati karena jalurnya hanya bisa dilewati satu mobil, kiri dan kanan jalurnya bertanah maka dari itu kita harus lebih hati-hati, karena ban sepeda motor kita bisa slip sulit dikendalikan dan juga bisa terjatuh. Setelah beberapa meter melaju kita sudah dapat melihat parkiran sepeda motor dan mobil. Tempat parkirnya tidak terlalu luas namun kita tidak perlu khawatir karena ada penjaga parkir yang akan menuntun kita untuk menemukan tempat parkir yang pas dan aman.

Setelah parkir kita harus berjalan beberapa meter dan menaiki anak tangga untuk melihat keindahan alam ciptaan Allah SWT. “sangat indah, udaranya sejuk, pemandanganya juga bagus jarang saya ketemu tempat seperti ini” menurut salah satu pengunjung tempat wisata tersebut. Hanya bermodalkan biaya masuk sekitar Rp. 13.000 per orang dan tambahan Rp. 5000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil, kita dapat menikmati suasana pegunungan yang indah nan damai. Selain itu di kawasan puncak, Bogor Jawa Barat, tidak hanya ada bukit Gantole saja di sini juga banyak tempat wisata yang lain seperti kebun teh, taman wisata matahari, taman safari, dan yang lainnya.


Tak hanya ada pemandangan di tempat ini juga menyediakan warung-warung kecil untuk beristirahat. Warung-warung ini menyediakan makanan dan minuman yang tentunya bisa untuk menghangatkan tubuh dari sejuknya udara pegunungan. Pedagang-pedagang penjual cindramata juga banyak, mereka menjajakan berbagai macam cindramata untuk dibeli para pengunjung yang datang ke kawasan bukit Gantole. Selain itu di bukit Gantole juga menyediakan olahraga ekstrim yang memacu adrenalin yaitu olahraga paralayang (paragliding).

Sejak kecil sebagian orang pasti berkeinginan untuk terbang seperti burung yang terbang bebas di udara. Nah, tidak hanya udara yang sejuk dan pemandangan yang indah, di bukit Gantole ini menyediakan tempat untuk mewujudkan impian tersebut , yaitu dengan melakukan paralayang. Di indonesia, paralayang baru mulai muncul awal tahun 1990, induk organisasi olahraga ini adalah Persatuan Layang Gantung Indonesia atau yang di singkatmenjadi PLGI. PLGI beradadibawahFederasi Aero Sport Indonesia yang disingkat FASI. Olahraga ini mulai muncul 1980an dan kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada tahun 1989 di Kossen, Austria.

Dengan menggunakan parasut dan memanfaatkan hembusan angin, kita akan merasakan sensasi yang luar biasa. Kita tak khawatir karena kegiatan terbang paralayang ini kita akan tandem atau ditemani dengan instruktur paralayang yang sudah berpengalaman dan sudah memiliki banyak jam terbang. Peserta yang boleh mengikuti berusia antara 18-60 tahun. Tidak mempunyai penyakit jantung dan epilepsi dan tidak takut dengan ketinggian. Masih banyak yang menganggap olahraga paralayang itu berbahaya, kita mengetahui semua olahraga mempunyai resiko. Di dalam melakukan olahragam terutama olahraga alam bebas resiko yang mungkin akan terjadi sangat tergantung dari bagaimana cara pengguna melakukan kegiatannya. Demikian pula didalam olahraga paralayang, jika kita melakukang dengan prosedur dan tata cara dengan benar maka resiko yang akan teradi akan sangat minim.

Hanya bermodalkan biaya sekitar Rp. 350.000 per orang akan sudah bisa terbang selama lima belas menit melayang-layang, sebelum mendarat di tengah hamparan kebun teh. Sebelum melakukan kegiatan tersebut peserta akan mendapatkan briefing terlebih dahulu mengenai cara dan prosedur yang tepat saat melakukan paralayang. Kegiatan ini hanya bisa dilakukan bila sedang tidak turun hujan dengan kecepatan angin antara 0-20 km/jam.

Setelah itu peserta diminta untuk menggunakan perlengkapan paralayang seperti helm, parasut berikut fligh suit. Ketika kecepatan angin sudah mendukung barulah kita bisa terbang melayang-layang bebas di angkasa, di atas hamparan kebun teh, menikmati pemandangan dan udara sejuk dan merasakan sensasi yang luar biasa, sebelum akhirnya mendarat di tempat mendarat yang lokasinya di tengah hamparan kebun teh.Setelah merasakan kenikmatan paralayang pasti kita akan ketagihan untuk mengulangi kegiatan ekstrim ini.


Mahendra Rizky H (1571503604)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

ads ceritanya

.

.
Copyright © MINDSET E - MAGAZINE | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com